Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Selebrasi Sujud Syukur Setelah Mencetak GOL, Bagaimana Hukumnya?

http://karangtarunabhaktibulang.blogspot.com/2014/08/selebrasi-sujud-syukur-setelah-mencetak-gol.html
Selebrasi Sujud Syukur. Banyak ekspresi atau selebrasi para pemain sepakbola setelah mencetal GOL ke Gawang lawan seperti berlari ke arah pelatih, Mencium kamera, melompat sambil berteriak, berlari ke arah penonton sambil berteriak, bahkan ada selebrasi yang mendapat perhatian khusus yang dilakukan pemain muslim yakni dengan cara Sujud Syukur.

Setiap selebrasi pemain selalu mendapat sorotan dari penonton yang ikut bersorak ketika pemain idolanya berhasil memasukkan bola, dan tak jarang penonton menirukannya. Namun tahukah kita, kalau ada selebrasi yang menimbulkan kontroversi yakni Sujud Syukur Setelah mencetak GOL.

Ada beberapa pendapat mengenai seleberasi satu ini. Di sini kami mencoba untuk membahasnya secara obyektif tanpa ada maksud membenarkan atau menyalahkan secara sepihak, melainkan mencoba untuk memberikan sedikit sumber tentang bagaimana hukum sujud syukur secara teori dan mengaitkannya dengan apa yang dilakukan oleh pemain sepakbola?.
http://karangtarunabhaktibulang.blogspot.com/2014/08/selebrasi-sujud-syukur-setelah-mencetak-gol.html
Seperti kutipan dari situs eramuslim.com dikatakan oleh salah satu mufti dari Uni Emirat Arab, Ahmad Abdul Aziz Al-Haddad yang menyatakan seleberai sujud syukur merupakan tindakan batil (tidak sah).

Beliau mengutarakan mengenai syarat - syarat ketika melakukan sujud syukur yakni menyangkut masalah kesucian, menutup aurat, dan menghadap kiblat. Dan beliau menyikapi apa yang sudah dilakukan oleh pemain mesir kala menjuari "piala afrika" 2010, dengan mengatakan sujud syukur dilakukan tidak memenuhi persyaratan, akan tetapi cukup dengan mengucapkan alhamdulillah kalau memang harus bersyukur, lanjut beliau.

Meskipun ada pernyataan demikian, ternyata ada respon yang bertolak belakang dari kalangan ulama' mesir sendiri, Hashim. Beliau menanggapi fatwa Mufti Ahmad Abdul Aziz Al-Haddad dengan pernyataan seakan tidak mempermasalahkan sujud syukur yang dilakukan pemain sepakbola ditengah lapangan karena tindakan tersebut merupakan bukti kekhusyukan dan kesyukuran kepada alloh.

Hashim juga mengutarakan pendapat beberapa ulama' fikih yang mana memiliki batasan dan pandangan masing - masing. "Madzhab Maliki memandang bahwa aurat lelaki adalah kemaluan dan duburnya," katanya. Sumber klik di sini

Dengan membaca sedikit penjelasan di atas, menurut hemat kami sebagai penulis sebenarnya cenderung pada pendapat pertama yang mana syarat - syaratnya harus terpenuhi meskipun sujud syukur hukumnya sunnah. Sebab syarat dan ketentuan yang diungkapkan oleh mufti sesuai dengan pendapat kalangan syafi'iyah yakni suci, menutup aurot dan menghadap kiblat.

Semoga setelah membaca pendapat mengenai Selebrasi sujud syukur setelah mencetak gol bisa bermanfaat dan bisa menjadi pembelajaran pribadi sebelum kita sendiri melakukan apa yang seharusnya dilakukan sesuai ketentuan.

Post a Comment for "Selebrasi Sujud Syukur Setelah Mencetak GOL, Bagaimana Hukumnya?"